道德真经 Dao De Zhen Jing BAB 6 - 10

Dao De Jing

Silahkan Login Untuk Membaca Detail

6.谷神不死,是谓玄牝(pin:四声)。玄牝之门,是谓天地根。绵绵若存,用之不勤。〖解读〗
 
Bab 6 : Gaya gaib Tao berkerja tanpa akhir

Dewa dari kekosongan tak dapat musnah, inilah yang disebut sumber kegaiban.
Pintu dari sumber kegaiban itu, disebut akar dari langit dan bumi. 

Lembut dan halus tak dapat dilihat dengan mata, tetapi senantiasa mengalir sambung-menyambung tak ada putusnya, bagaikan ada sesuatu kekuasaan yang mengatur alam ini, tak dapat habis di gunakan.
 
 
7.天长地久。天地所以能长且久者,以其不自生,故能长生。是以圣人后其身而身先,外其身而身存。非以其无私邪!故能成其私。〖解读〗
 
Bab 7 : Tao bersifat hidup dan menghidupi

Umur langit dan bumi itu panjang sekali dapat dikatakan bahwa langit dan bumi itu langgang dan abadi , apakah sebabnya langit dan bumi itu langgeng dan abadi ? Karena tidak hidup untuk diri sendiri, tetapi langit dan bumi menghidupi semua makhluk hidup, semua umat manusia dan semua benda yang ada di dalam semesta alam ini, maka langit dan bumi bisa panjang umurnya.

Orang yang luhur budinya tidak menonjolkan dirinya, meskipun ia selalu menempatkan dirinya di belakang, orang-orang akan senantiasa mengindahkannya dan menghargainya, hingga ia senantiasa menjadi orang terkemuka.

Orang yang luhur budinya dapat menghilangkan sifat egoisnya, karena dapat mengalahkan sang aku, barang siapa yang dapat melenyapkan sang aku bukan berati kehilangan diri sendiri, bahkan sebaliknya menemukan diri sejati.

Orang yang luhur budinya selalu berani mengorbankan kepentingan diri sendiri, walaupun demikian pengorbanan itu tidaklah sia-sia karena siapa yang berani berkorban untuk sesamanya, itu tanda dari orang yang tinggi martabat kebatinannya dan ia pun senantiasa akan berlindung serta akan mencapai tingkat kesucian tertinggi dan semakin luhur.
 
 
8.上善若水。水善利万物而不争,处众人之所恶,故几于道。居善地,心善渊,与善仁,言善信,政善治,事善能,动善时。夫唯不争,故无尤。〖解读〗
 
Bab 8 : Sifat Tao seperti air

Kebajikan yang luhur bagai air, air selalu memberi keuntungan kepada segala benda, tetapi tidak mencari jasa. Air selalu mencari tempat yang paling rendah, di tempat yang kotor sekalipun, maka air seperti sifat Tao.

Di mana pun orang budiman berada senantiasa dapat menyesuaikan dirinya.
Hatinya senantiasa tentram, bagai air telaga yang dasarnya dalam, air yang diam tandanya dalam, demikian pula dengan hati yang tentram dimiliki orang yang berhati luhur.

Dalam pergaulan dengan sesamanya selalu mencurahkan cinta kasihnya. Berbicara lemah lembut dan dapat dipercaya.

Dengan hati yang tenang dan jujur dapat menyelesaikan segala persoalan dengan bijaksana dan sempurna.

Senantiasa mengerjakan tugas dengan baik. Dan semua gerakannya dilakukan pada waktu yang tepat. Karena senantiasa mengalah.
 
 
9.持而盈之,不如其已;揣而锐之,不可长保。金玉满堂,莫之能守;富贵而骄,自遗其咎。功遂身退,天之道也。〖解读〗
 
Bab 9 : Mengenal batas adalah sifat Tao

Orang yang mengenal batas tak dapat terjerumus dalam kehinaan.
Daripada menjadi seorang serakah yang berusaha mendapat sebanyak-banyaknya melebihi kemampuannya, adalah lebih baik menjadi orang yang tak mempunyai apa-apa sama sekali.

Bagaikan benda keras yang digosok terus-menerus akhirnya akan aus juga.
Gedung yang berisi penuh harta benda berharga, emas berlian, walaupun dijaga ketat, toh tetap diincar penjahat-penjahat dan akhirnya dirampok habis-habisan.

Kekayaan dan kemuliaan bila dijadikan kebanggaan akan mendatangkan kemusnahan.
Maka orang bijaksana setelah melakukan pahala bagi dunia lalu mengundurkan diri , inilah justru hukum dari Tao yang bersifat Tuhan.
 
 
10.载营魄抱一,能无离乎?专气致柔,能如婴儿乎?涤除玄鉴,能无疵(ci:一声)乎?爱民治国,能无为乎?天门开阖(he:二声),能为雌乎?明白四达,能无知乎?生之畜之。生而 不有,为而不恃,长而不宰,是谓“玄德”。〖解读〗
 
Bab 10 : Tak ada konpromi antara baik dan jahat dalam Tao

Mendukung satu yaitu sifat dalam diri kita dan dapatkah tak terpisahkan pula?
Dengan semangat yang tak kunjung padam kita harus melakuakan budi pekerti, lemah-lembut, cinta kasih, serta sabar dan dapatkah hingga seperti sifat anak-anak?
Cuci bersih segala cacat dalam diri kita dan dapatkah tak ada sedikit pun noda?

Seorang raja bijaksana yang memerintah negeri atas dasar cinta kasih terhadap rakyatnya , dapatkah tak mengunakan otak dan akal muslihat? Terbuka dan tertutupnya pintu surga, bisahkah jangan mengandung sifat betina ( mengikuti )?

Seorang bijaksana yang dengan pikirannya yang jernih dapat mengetahui kejadian di segala pelosok dunia, dapatkah melakukan tidak berbuat? Dihidupi dan dipelihara, Menghidupi tapi tak menganggap bahwa itu miliknya. Bekerja tetapi tidak membanggakan kepandaiannya, memelihara dan menghidupi tetapi tidak membinasakan, inilah kebajikan sempurna.