道 心 TOO SIM

Qing Jing Jing

Silahkan Login Untuk Membaca Detail

BAB 5    TOO SIM

 

Huruf TOO ini artinya KEBENARAN atau SUCI MURNI dan SIM artinya HATI atau BUDI_NURANI.

Kedua huruf ini jika dirangkaikan menjadi kalimat berarti HATI KEBENARAN ATAU HATI YANG SUCI MURNI ( dalam arti manunggal pada Thian ).

TOO SIM ini, tanpa wujud akan tetapi sangat MURNI dan sangat bajik ( kebajikkan yang sempurna satu Ci-sian ).

Daya pengaruhnya meliputi 3 benda MURNI yang terdapat dalam badan seseorang. ( 1. Air mani, 2. Gas atau Hawa, dan 3. Daya pikiran ), menyempurnakan 4macam rupa ( 1. Tiada rupa orang, 2. Tiada rupa pribadi, 3. Tiada rupa orang banyak, dan 4. tiada rupa orang yang berusia panjang ), dan dapat mengendalikan panca indria.

PELAJARAN :

人能常清靜。天地悉皆歸

Jin Leng Siang Cheng CengThian Tee Sek Kay Kwi

PERJEMAHAN :

Jika manusia sungguh-sungguh dapat selalu tentram dan tenang, langit dan bumi seluruhnya menuju kepadanya ( menjadi pusat tujuan akan gaya kegaiban alam ).

PENJELASAN :

Huruf Jin berarti laki-laki dan perempuan yang menganut pelajaran TOO. Leng berarti sungguh-sungguh atau tidak lengah. Siang berarti dalam waktu 24 jam. Cheng segala keinginan tak timbul, Ceng segala pikiran tenang tenteram.

Seorang yang mempelajari TOO penting sekali dapat mengendalikan keinginan dan pikiran, berdasarkan pelajan. Jangan melihat segala sesuatu yang tak berdasar kesusilaan, dengan demikian MATA jadi tentram dan tenang. Jangan mendengar segala sesuatu yang tidak berdasar kesusilaan, dengan demikian TELINGA jadi tentram dan tenang. Jangan membicarakan segala sesuatu yang tidak berdasar kesusilaan, dengan demikian MULUT jadi tentram dan tenang. Jangan berbuat segala sesuatu yang tidak berdasar kesusilaan. Dengan demikian HATI jadi tentram dan tenang.

Kalimat Thian Tee Sek Kay Kwi ini, sungguh penting sekali bagi pelajar yang mendapatkan petunjuk dari seorang guru bijaksana, agar mengetahui apa sebenarnya yang disebut ALAM yang ada didalam badan kita. Selanjutnya ada terangkan sebagai berikut :

 Hawa langit menuju kebumi ( Thian Khi Kwi Tee ). Ini berarti AIR RASA KEARAH TIMAH Kang Tauw yan.  Hawa bumi menuju langit ( Tee Khi Kwi Thian ) ini, berarti TIMAH KEARAH AIR RASA  ( Yan Tauw kang ) 

PENJELASAN :

Air mani yang cair karena pengaruh siulian sehingga menjadi beku inilah yang dikatakan Kang Tauw Yan. Sebaliknya dari dibikin cair kembali inilah yang dikatakan Yan Tauw Kang. Selanjutnya keterangan diatas itu berarti : bahwa air mani yang merupakan kekuatan tersembunyi dalam badan dapat dialirkan menurut kehendak sendiri untuk yang berguna ).

Daya pikiran tinggal dilautan utara ( Sin ki Pek Hay ) oleh karena daya pengaruh dari pada tentram dan tenang itu, maka hawa langit yang ada dalam badan seluruhnya berpusat, maka hawa langit yang ada diluar badan lalu mengikutinya.

Daya pikiran tinggal digunung selatan ( Sin ki Lam san ) dari daya pengaruh ketentraman dan ketenangan itu, maka hawa bumi yang ada dalam badan berkumpul dan hawa bumi yang ada diluar badan mengikutinya. ( Penjelasan : Pek Hay – lautan utara – dimaksudkan geginjal menurut pengertian Tionghoa GEGINJAL ini adalah Sian Thian tergolong Sumber aiu ( Jim Kwi Cui ). Lam san – gunung selatan – dimaksudkan HATI, menurut pengetahuan Tionghoa HATI ini adalah Api ( Sim Siok Hwee ), maksud Lam San adalah PERNANYA DISELATAN, dan disebut LAMHONG Pia Teng Hwee artinya : sebelah selatan itu tempat Api Im dan Yang. Selanjutnya diterangkan bahwa GEGINJAL ini sangat mempengaruhi pada daya pikiran demikian juga HATI yang sudah diterangkan jelas.

Yang disebut langit didalam badan itu adalah TOO SIM artinya : Hati Kebenaran atau Hati yang suci murni, sedangkan yang dikatakan bumi yang ada didalam badan yaitu lautan utara.

Too Sim terhitung Sian Thian artinya : sudah ada sebelum dilahirkan, Sian Thian ini didalam Pat Kwa termasuk golongan Khian Kwa berbentuk, Khian Kwa ini bermaksud Langit ( Thian O maka Too Sim merupakan langit dalam badan. Sedangkan Pek Hay lautan utara berdasarkan pokok Sian Thian Pat Kwa termasuk golongan Khun Kwa berbentuk, Khian langit khun bumi ), maka Pek hay ini disebut bumi dalam badan. Demikian inilah yang dimaksudkan langit dan bumi dalam badan ( microcosmos ).

Kemudian bekerjanya microcosmos dapat menggerakkan langit dan bumi yang ada diluar badan ( macrocosmos ), sebaliknya macrocosmos berkontak dengan microcosmos, kesatuan ini yang menimbulkan penguasa dalam microcosmos seluruhnya menuju kedalam.

Jikalau tidak ada penguasa hawa microcosmoslah yang mengalir keluar, maka dari sebab itu sudah tentu tidak bisa mendapatkan TOO yang besar itu, bahwa akan merugikan terhadap TOO itu sendiri.

KETERANGAN :

Dalam kitab Su Si termaksud kalimat yang berbunyi : Jin Sim Wi Gwi, Too Sim Wi Bi, Wi Cing Wi It, Un Cip Khwat Tiong. Artinya : Hari manusia selalu khawatir, hati yang suci murni sangant halus ( tidak nyata ), maka hendaknya disempurnakan dan diarahkan kepada satu. ( kelurusan hati , pegang teguh hati yang “ kosong “ itu ditempat sama tengah-tengah, pelajaran ini tak lain adalah mengajarkan manusai supaya membuang hati hewani dan menjaga sebaiknya hati yang suci murni ).

Untuk mengerti benar maksud pelajaran ini hendaknya mencarilah guru, karena pada umumnya orang hanya mencari Too yang besar didalam buku-buku saja, tanpa pimpinan guru yang cakap dalam hal ini orang-orang itu tidak mungkin akan mengetahui MAKNA Too itu.

KETERANGAN :

Bahwa Too yang besar ini sangat luhur dan mulia sekali, misalnya : Coe Kong berkata : Hu Cu Ci Bun Ciang Kho Tek Ji Bun Ya, Hu Cu Ci Gan Too I Thian Seng, Put Kho Tek Ji Bun Ya artinya pelajan guru yang ditulis dalam sastra ( Kitab ) mudah dimengerti dan didengar, melainkan keterangan guru tentang Too dan Thian seng ( watak asli ), sungguh sukar didengar dan dimengerti. Selanjutnya berkata pula,Kuncu Yu Too Put Yu Pin artinya : seorang kuncu khawatir tidak mempunyai Too tetapi tidak menghiraukan kemiskinan. Nabi Khong Cu bersabda : Tiauw Bun Too Sek Su Kho I artinya :  diwaktu pagi menginsyafi akan Too walaupun pada sorenya ia mati akan merasa ikhlas.

Berdasarkan beberapa petunjuk ini, maka jelaslah sudah keluhuran dan kemuliaan Too itu, maka Too yang besar ini tidak mungkin ditulis kedalam kalam. Juga untuk memberi pelajaran akan Too yang besar ini perlu dibedakan diantara Kuncu dan Siau Jin.

Kitab-kitab dari pada ketiga Nabi ( Sam Kauw Seng Jin ) apabila menulis tentang “ mengatur Negara “ membersihkan rumah tangga, karena hal itu dianggap umum, sudah tentu dapat ditulis dengan teratur dan jelassekali, akan tetapi jika merundingkan tentang “ mengoreksi diri “” meluruskan hati “ dan seterusnya, yang disalurkan kepada pelajaran Too, maka hal itu semuanya kelihatan sangat samara, seakan-akan tak jelas sekali.

Jika terdapat tulisan yang jelas, tentu membicarakan jasmani ( Jiok Thoan ), hati hewani ( Goan Sim ) dikatakan kosong dan mempunyai daya pengaruh serta tidak sembrono ( Hi Leng Put Bi ) atau dikatakan pernahnya ada dibawah ulu hati3.6 Sim itulah dimana hong Teng bertempat ( Sim he Sam Chun Liok Hun Wi Hong Teng ) atau lubang ditengah-tengah kedua kedua buah pinggang adalah pokok asal kehidupan ( liang Sin Tiong Kan It Hiat, Wi Hu Boo Bi Seng Cian ), atau dengan terpakur matikan hati dikatakan Too Sim Bin Sim Khong Co Wi Too Sim ) dan dikatakan pula : bahwa kesemuanya itu adalah jalan untuk pulang keasal dan kembali kepada semulanya ( Yu Wi Hoan Pun Hoan Goan ) dengan sesungguhnya kesemuanya ini bukan pelajaran Too yang sejati, akan tetapi pada umumnya sangat mempercayainya.

Kebodohan yang sedemikian ini seharusnya dikasihani.

KETERANGAN tentang :

Jin Sin Wi Gwi, Too Sim Wi Bi, Wi Ceng Wi It, Un Cip Khwat Tiong, kata-kata ini adalah kaisar Sun yang memberi wejangan kepada kaisar I, yang artinya : bahwa hati yang kosong ini gaya murni daripada perasaan dan pengetahuannya hanya satu, dan terdapatnya Jin Sim serta Too Sim itu ialah sewaktu timbul suatu gejala apakah karena hawa nafsu atau berdasar kelurusan dari watak asal. oleh karenanya dalam kenyataan hal itu segera berbeda menjadi rasa khawatir dan tidak tenang atau sangat halus sehingga tidak nyata.

Pada pokoknya orang yang cerdik pandai sekalipun, tidak mungkin tidak mempunyai hati hewani, juga tidak bisa tanpa mempunyai kelurusan dari watak asal. sebaliknya walaupun orang yang sangat bodoh tidak mungkin tidak mempunyai Too Sim, jadi kedua-duanya ini ( Jin Sim dan Too Sim ) telah bercampur aduk sehingga tidak tahu bagaimana harus mengaturnya. Maka jika sudah menjadi demikian itu, tentu kekhawatiran menjadi makin tidak tenang dan kehalusan menjadi semakin tidak nyata, oleh karenanya Thian Li ( hokum Thian ) yang adil sama sekali tak dapat menangkan nafsu angkara yang timbul didalam sanubari.

Huruf Ceng ini artinya : dapat membedakan kedua itu dengan tidak lagi bercampur aduk.

Huruf It ini artinya menjaga kelurusan hati sehingga tidak meninggalkan pokoknya.

Kalimat Un Cip Khwat Tiong artinya : jikalau manusia telah mendalam pengertiannya yang berdasarkan petunjuk diatas itu dengan tidak lengah walaupun sebentar saja, maka nanti Too Sim itu tetap akan menjadi penguasa dan Jin Sim selalu menurut perintahnya, dengan demikian rasa khawatir itu menjadi tenang dan hal halus ( tidak / nyata )bmenjadi nyata, dalam gerak-geriknya tidak akan kelewat atau kurang ( Tiong – berada disama tengah ).