BAB 15 道德 TOO TEK
PERBUATAN BERBUDI
Huruf Too dalam pelajaran ini berarti : Jalanan, logika, Cara, Sabda dan Aturan. Huruf Tek berarti : Kebajikan atau Peribudi.
Jikalau kedua huruf dirangkaikan nmenjadi satu suku kata, berarti : PERBUATAN BERBUDI atau PERBUATAN BAJIK.
Melainkan suku kata ini disini merupakan suatu perbuatan bajik yang ditimbulkan dari perasaan yang murni; yang Melahirkankan PERIBUDI LUHUR; yang bertalian dengan sifat Sian Thian ( Sifat alam sebelum bergumelar ) dan Hou Thian ( Sifat alam sesudah bergumelar ); yang membagi dan menjadikan jalan sempurna ( Seng Too ) dengan jalan biasa ( Hoan Too ).
Untuk mencapai kesempurnaan itu, kaum Ji Kauw ( Konfusianisme ) pakai pedoman Tiong ( setia ) dan Si ( maaf-maafan ) serta Ngo Siang. Kaum Sek Kauw ( Buddhis ) pakai pedoman Cu ( welas asih ) dan pi ( Kasih sayang ) serta Ngo Kay ( lima pantangan ).
Kaum Too Kauw ( Taois ) pakai pedoman Kam ( berkontak ) dan Eng ( Mengimbangi ) serta Ngo Heng ( Lima unsur ). Yang merupakan dasar bekerjanya Budi dan perjalanan dalam penghidupan mereka.
PELAJARAN :
上德不德。下德軌德。軌著之萬。不明道德。
SIANG TEK PUT TEK, HE TEK CIP TEK, CIP CIAK CI CIA, PUT BENG TOO TEK.
TERJEMAHAN :
Yang berbudi luhur tidak mengukuhi peribudi, yang berbudi rendah mengukuhi peribudi, yang memegang seteguhnya, tidak dapat dikata perbuatannya berbudi.
Kalimat SIANG TEK PUT TEK ini jelasnya begini : bahwa yang disebut PERIBUDI LUHUR itu memangnya sudah sesuai dengan sifat Sian Thian ( sifat alam sebelum bergumelar ) dan berisi Ngo Tek ( Lima Budi yakni : NGO SIANG, NGO KAY, NGO HENG ) sebagai perlengkapan.
Kaum Ji Kauw harus menjunjung JI GI LEE TI SIN sebagai dasar budi pekerti dan dengan Tiong sama Si sebagai pokok perbuatan Kaum Sek Kauw harus memantang : membunuh, mencuri, madon, mendusta dan mabuk sebagai dasar peribudinya dan dengan Cu sama Pi sebagai pokok perbuatannya. Kaum Too Kauw harus melebur dan menghidupkan KIM BOK CUI HWEE THOU sebagai desar peribudinya dan dengan Kam sama Eng sebagai pokok perbuatannya.
Perbuatan dan peribudi berjalan selaras satu sama lain dan sama sekali tidak kelekatan sifat Hou Thian ( sifat alam setelah gumelar ); demikian itulah yang disebut SIANG TEK ( Peribudi Luhur ).
Bagi siapapun meski sudah terperosok kedalam sifat Hou Thian tetapi dapat berbalik dari Hou Thian kembali pada Sian Thian juga dapat dinamakan Siang Tek.
Dalam setiap diri manusia sebenarnya sudah ada apa yang diartikan PERIBUDI itu, maka dengan sendirinya tidak usah mencari diluar badan, melainkan minta pemeliharaan dan perawatan agar PERIBUDI itu menjadi SUBUR, maka disebut SIA TEK PUT TEK ( yang berbudi luhur tidak lagi membutuhkan akan peribudi ).
Kalimat HE TEK CIP TEK ( berarti : orang yang berbudi rendah karena dilekati sifat Hou Thian ( Sifat alam setelah gumelar ) dan sifat Ngo Tek sangat tipis, maka apabila tidak memegang teguh akan peribudi sukar dapat kembali pada Sian Thian ( HWI CIP TEK CI TOO, LAN I HOAN KI SIAN THIAN ), dalam arti jika tidak dengan cara sebaiknya mengukuhi peribudi sukar mendapat kembali sifat yang sempurna.
Agar menjadi jelas bagi sidang pembaca maka perlu kiranya diterangkan disini akan arti CIP TEK itu : bawasannya mengetahui dirinya berbuat salah dengan segera diubah ( TI KOO PIT KAY ) : Mengetahui berbuat dosa harus selekas bertobat ( TI CWEE PIT HWEE ); memantang membunuh dan melanggar hukum untuk menjemputkan BUDI UTAMA (KAY HENG SAT I SENG JIN ) : memantang mengambil secara curang untuk menyempurnakan bakat KESATRYAAN; ( KAY KHOA CHI I SENG GI ) : memantang mengumbar nafsu birahi untuk menyempurnakan KETATASUSILAAN; ( KAY SIA IM I SENG LEE ) : memantang minum arak dan makan daging untuk memperkembangkan KEBIJAKSANAAN; ( KAY CIU CIOK I SENG TI ) : memantang omongan tidak benar untuk menyempurnakan KEJUJURAN; ( KAY BONG GI I SENG SIN ) : Dengan demikian kelima budi dapat dipertahankan namun harus dengan kemauan yang keras, maka dikata YANG BERBUDI RENDAH MENGUKUHI PERIBUDI. Kalimat CIP CIAK CI CIA, huruf Cip bermakna memegang sekuat-kuatnya dan huruf CIAK berarti “ kena “ dalam arti KENA PADA LAHIR atau KENA PADA RUPA RAGA, maka kalimat diatas berarti : yang memegang sekuat-kuatnya sehingga kena pada rupa raga ( kukuh pada kelahiran ).
Kalimat PUT BENG TOO TEK yang artinya : Tidak dapat dikata perbuatannya berbudi. Mereka jika melihat orang memantang membunuh dan suka melepaskan hewan ( PANG SENG ) dikata meremehkan kebutuhan hidup kita tetapi menghargai jiwa hewan; melihat menolong orang miskin yang bersengsara dikata berlaku pura-pura welas; yang mana sebenarnya hanya menganjurkan orang berlaku malas; melihat orang berlaku baik ( menjauhkan “ M “ lima ) dikata sangat bodoh tidak mau mengecapkan resapnya barisan cantik molek; melihat orang memantang makan daging dan minum arak dikata tolol, karena arak itu harum dan segar dan oleh Thian disediakan hewan untuk hidangan tetapi ditolaknya; melihat orang memantang omongan tidak benar dikata palsu, sebagai manusia sudah cukup baik jikalau berkelakuan bajik, apa perlunya menjaga omongan. Demikian inilah paham orang-orang yang tidak sadar akan kebenaran ( karena sudah KENA PADA RUPA RAGA maka TIDAK DAPAT DIKATA PERBUATANNYA BERBUDI.
Orang-orang yang berkepala batu dan tidak sadar itu, oleh karena tidak mengetahui bahwa khong Hu Cu membimbing NGO SIANG. Lao Tze memperbincangkan NGO HENG. Sekya Ji Lay mengemukakan NGO KAY itu, pada pokoknya Sam Kauw Seng Ji hendak menolong manusia agar dapat menyeberang kepantai kebahagiaan.
Lebih jauh apabila tidak memantang membunuh berarti tidak mengenal budi utama jadi masih kekurangan BOK ( PUT KAY SAT CEK BU JIN JI KHOAT BOK ); dilangit bintang Tahun tidak tenteram, dibumi sebelah Timur timbul kekeruhan, pada manusia Empedu dan Lever jadi terluka ( CAY THIAN CEK SWEE SENG PUT AN, CAY TEE CEK TONG HONG YU CAY, CAY JIN CEK KAN TAN SIU SIANG I ). Tidak memantang mencuri berarti tidak mengutamakan Ksatryaan pun jadi kekurangan sifat kim ( PUT KAY TOO CEK BU GI JI KHUAT KIM ) dilangit bintang Thay Pek tidak tenteram, dibumi sebelah Barat timbul kekeruhan pada manusia Paru-paru dan Usus besarnya terluka ( CAY THIAN CEK THAY PEK SENG PUT AN, CAY TEE CEK SAY HONG YU CAY, CAY JIN CEK HI TENG SIU SIANG I ). Tidak memantang madon berarti tidak mendukung ketata susilaan jadi kekurangan sifat Hwee ( PUT KAY IM CEK BU LEE JI KHUAT HWEE ), dilangit bintang Eng Hek tidak tenteram, dibumi sebelah selatan timbul kekeruhan, pada manusia Hati dan Usus kecilnya jadi terluka ( CAY THIAN CEK ENG HEK SENG PUT AN, CAY TEE CEK LAM HONG YU CAY, CAY JIN CEK SIM TENG SIU SIANG I ). Tidak memantang arak dan daging berarti tidak memperkembangkan kebijaksanaan jadi kekurangan Cui ( PUT KAY CIU CIOK CEK BU TI JI KHUAT CUI ), dilangit bintang Sin tidak tenteram, dibumi sebelag Utara timbul kekeruhan, pada manusia Buah pinggang dan Kandung air seninya jadi terluka ( CAY THIAN CEK SIN SENG PUT AN, CAY TEE CEK PAK HONG YU CAY, CAY JIN CEK SIN KONG SIU SIANG I ). Tidak memantang omongan tidak benar, berarti tidak menjunjung kejujuran jadi kekurangan Thou ( PUT KAY BONG GI CEK BU SIN JI KHUAT THOU ). Dilangit bintang Tian tidak tenteram, dipusat bumi timbul kekeruhan, pada manusia Limpa dan Kantong nasi jadi terluka ( CAY THIAN CEK TIAN SENG PUT AN, CAY TEE CEK TIONG YANG YU CAY, CAY JIN CEK PI WI SIU SIANG I ). Demikanlah pertalian yang erat dari tiga pelajaran Sam Kauw seng jin, maka jika petunjuk diatas diturut benar, itulah jalan untuk mencapai Siang Tek atau merupakan pengayuh dayung untuk mencapai pantai kebahagiaan.
Sedikit pandangan penterjemah :
Pelajaran diatas sesuai dengan makna BU WI. BU WI berarti TIDAK MENUNTUT, ada juga yang mengartikan TIDAK MEMBUAT KARMA BARU. Melainkan seorang yang sudah mahir akan pelajaran Sam Kauw seng Jin sebagai tertera diatas baru bila mempunyai SIANG TEK, dan hanya orang yang sudah mempunyai SIANG TEK tersebut baru bisa menjalankan BU WI.
Orang yang masih mengutamakan AKU tidak mungkin dapat berlaku BU WI, karena isi hatinya penuh dengan keserakahan, keinginan, menang-menangan dan tidak segan menerkam orang. ( sesuai dengan kalimat ini : HE TEK CIP TEK CIP CIAK CI CIA, PUT BENG TOO TEK ).
