BAB 18 萬 物 BAN BUT
BENDA BENDA
Huruf Ban artinya 10.000 juga menggenggam arti segala. Huruf But artinya Barang atau Benda. Apabila kedua huruf tersebut dirangkaikan menjadi kalimat, berarti Segala Barang atau Benda-benda.
Istilah Barang atau Benda dalam pelajaran ini bukan yang terdiri dari segala sesuatu yang beraneka warna, akan tetapi hanya mengenai benda Pokok, misalnya diatas langit ada : Bulan, Bintang-bintang, Planet-planet, Awan, hujan, angin, dan lengkap dengan langitnya. Yang terdapat diatas bumi ada : Air, Api, Pohon, Kayu, Batu, Logam, Rumput, Rumah, Tanah, dan sekalian buminya. Yang terdapat diatas badan manusia ada : Kepala, Perut, Tangan, Kaki, Mulut, Paha, Darah, dan Mani.
Apa yang tersebut diatas adalah benda-benda pokok, dari benda-benda pokok termaksud dapat menarik banda-benda yang terdapat diseputar kita yang bersifat lahir.
PELAJARAN :
既驚其神。即著寓物。
KI KENG KI SIN, CEK CIAK BAN BUT.
TERJEMHAN :
Setelah membikin gentar haya keramat pokok, maka segera terikatlah pada segala benda.
Manakala orang timbul pikiran hayal maka gaya keramat pokok segera tertarik dengan gaya keramat pikiran yang mana tak dapat disamakan dengan Sian Thian yang mempunyai sifat bu Wi ( PUT WI SIAN THIAN BU WI CI TOO ), dan Hou Thian ini jadi bersifat Yu Wi bekerjanya dengan penuh pamrih ) oleh karena itu maka tidak dapat untuk menempuh jalan menjadi dewa.
HOU THIAN YU WI CI SUT, KOU PUT LENG SENG SIAN CIA CHU YA ).
Keterangan :
Oleh karena keterangan ini sangat berlainan dengan pokok pelajaran maka kami merasa perlu menyampaikan sedikit penjelasan.
Pelajaran ini menerangkan bahwa manusia jikalau hendak mencapai kesempurnaan harus mengikuti jalannya Sian Thian pat Kwa yang Bu Wi ( tanpa pamrih ), agar gaya keramat pokok Goan Sin tetap tinggal tenteram dan tenang, sebaliknya juka mengikuti gerakan Hou Thian Pat Kwa yang Yu Wi ( bekerja dengan penuh pamrih ) sudah tentu gaya keramat pokok menjadi bergerak.
Mengenai makna segala benda, bukan mempunyai bentuk yang dapat dilihat mata, dan segala sesuatu yang dibawah kekuasaan Hou Thian yang mengenai gerak, hingga tentu nafsu senantiasa mengganggu pikiran dan angen-angen, dari itu siapa saja yang sudah tunduk dibawah pengaruhnya, terikatlah pada benda yang terdapat didunia ini, maka kalimat pokok berbunyi : Setelah membikin genarnya gaya keramat pokok, maka segera terikatlah pada segala benda.